Makalah Perubahan Sosial dan Budaya Kesehatan

PENDAHULUAN
Masyarakat dan kebudayaan manusia dimanapun selalu berada dalam keadaan berubah, baik dari masyarakat dengan kebudayaan primitive yang terisolasi dari hubungan masyarakat di luar dunianya sendiri. Perubahan yang terjadi dalam  kebudayaan  primitive terjadi karena adanya sebab yang yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan itu sendiri.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang yaitu lingkungan baik lingkungan fisik maupun lingkungan social, dimana lingkungan social ini dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Manusia sebagai makhluk social yang saling ketergantungan satu sama lain dengan lingkungannya sangat membutuhkan pertolongan dari orang lain, dalam memecahkan berbagai masalah individu maupun masalah-masalah social yang terjadi dalam lingkungan sekitar manusia.
Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya dan adat istiadat yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang termasuk dalam perilaku kesehatan, sehingga petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mempunyai latar belakang suku, adat istiadat dan budaya yang berbeda, harus mampu memahami budaya masyarakat yang dilayaninya.

KEBUDAYAAN
Ada beberapa defenisi kebudayaan yang di kemukakan oleh beberapa ahli antropologi antara lain: 
  1. Kebudayaan menurut E.B.Yaylor adalah keseluruhan kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  2. Menurut R Linton kebudayaan adalah konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang unsure pembentukannya di dukung dan di teruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
  3. Menurut Koentjaraningrat, bahwa kebudayaan adalah seluruh hasil kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkan dengan belajar yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat
Dari ketiga pakar antropologi diatas dapat di simpulkan bahwa kebudayaan terdiri  dari ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian,  adat istiadat dan tingkah laku yang terbentuk dalam kehidupan masyarakat oleh anggota masyarakat itu sendiri.

Kebudayaan mempunyai 3 wujud menurut Koentjaraningrat antara lain:
a. Tata kelakuan
b. Kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam  masyarakat
c. Sebagai benda hasil karya manusia

Wujud pertama merupakan wujud yang ideal dari kebudayaan, sifatnya abstrak, berfungsi sebagai tata kelakuan yang mengatur, mengendalikan dan memberi arah kepada perbuatan. Lapisan yang paling abstrak adalah system nilai budaya kemudian di ikuti oleh norma-norma dan system hokum yang bersandar pada norma-norma yang paling kongkrit .

Kebudayaan bangsa Indonesia perlu di kembangkan dan dibina  yang besumber dari berbagai sumber dan warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup masyarakat dan membangun peradaban bangsa. Merumuskan nilai-nilai kebudayaan Indonesia, sehingga mampu memberikan rujukan system nilai totalitas perilaku kehidupan ekonomi, politik, hokum dan kegiatan kebudayaan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional dan peningkatan keualitas berbudaya masyarakat.

MASYARAKAT
Masyarakat adalah makhluk sosial yang dalam kehidupannya tidak bias hidup sendiri sehingga membentuk kesatuan hidup yang dinamakan masyarakat yang berinteraksi sesuai dengan system adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan yang terikut oleh suatu rasa identitas bersama.
Masyarakat terdiri dari berbagai unsur antara lain:
  1. Manusia yang hidup bersama
  2. Bercampur untuk waktu yang cukup lama
  3. Mereka sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
  4. Mereka merupakan suatu system hidup bersama
Sedangkan menurut Koentjaraningrat dapat di kelompokkan dalam 2 bagian yaitu:
  1. Kesatuan sosial
  2. Pranata sosial.
Kesatuan sosial merupakan bentuk dan susunan dari kesatuan-kesatuan individu yang berinteraksi dalam kehidupan masyarakat yang meliputi kerumunan, golongan dan kelompok, sedangkan yang di maksud dengan pranata sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Norma-norma tersebut memberikan petunjuk bagi tingkah laku seseorang yang hidup dalam masyarakat.

ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN
Aspek social budaya yang mempengaruhi kesehatan manusia adalah: Umur, Jenis kelamin, Pekerjaan, Social ekonomi.

Pada golongan umur maka ada perbedaan pola penyakit berdasarkan golongan umur antara lain pada balita banyak yang menderita penyakit infeksi sedangkan pada golongan usia lanjut lebih banyak menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi kanker dan lain-lain. Begitu juga pada golongan jenis kelamin, pada wanita lebih banyak menderita penyakit kanker payudara sedangkan pada laki-laki lebih banyak menderita kanker prostat.

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan yang mempunyai dua unsure pokok yaitu respond an stimulus atau rangsangan yang bersifat pasif seperti pengetahuan, persepsi dan sikap dan yang bersifat aktif seperti tindakan nyata dan praktis. Sedangkan rangsangan terdiri dari 4 unsur pokok yaitu sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan dan lingkungan. Perilaku kesehatan mencakup :

silahkan unduh file Makalah Perubahan Sosial dan Budaya Kesehatan via Google Docs Disini!

1 comment :

  1. mau download selengkapnya kok ribet amat, padahal bagus tu isinya

    ReplyDelete