Pengobatan Kelainan Sistem Respirasi Manusia

Sebelumnya Makalah Keperawatanku telah membahas secara singkat beberapa kelainan/penyakit pada sistem respirasi manusia. Jika anda belum membacanya silahkan anda baca Disini. Pada kesempatan kali ini Makalah Keperawatanku membahas secara singkat pengobatan pada gangguan sistem respirasi manusia.
Influenza
Untuk anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, influenza bisa berakibat fatal.
Asma
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari.
TBC / Tuberkulosis
obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal 'Triple Drug'.
Sinusitis.
Dengan memberikan Herbal pada sekitar hidung, pipi, dan kelopak mata untuk sinusitis bersifat anti bakteri dan antiseptik sehingga dapat membunuh bakteri dan menyembuhkan infeksi pada rongga sinus. Herbal Oil tersebut juga membantu pengeluaran lendir pada rongga sinus sehingga melegakan saluran pernafasan melalui rongga hidung. atau juga dapat dilakukan dengan operasi penghilangan nanah.
Rinitis
Pemberian antihistamin kadang disertai dengan dekongestan (misalnya pseudoephedrine atau fenilpropanolamin) untuk melegakan hidung tersumbat. Pemakaian dekongestan pada penderita tekanan darah tinggi harus diawasi secara ketat. 
Bisa juga diberikan obat semprot hidung natrium kromolin; efeknya terbatas pada hidung dan tenggorokan bagian belakang. Jika pemberian antihistamin dan kromolin tidak dapat mengendalikan gejala-gejala, maka diberikan obat semprot kortikosteroid. 
Jika obat semprot kortikosteroid masih juga tidak mampu meringankan gejala, maka diberikan kortikosteroid per-oral selama kurang dari 10 hari.
Wajah Adenoid
Dilakukan operasi pengambilan amandel
Pleuritis
Dilakukan pengoprasian dengan cepat karena dapat mengakibatkan kanker paru.
Faringitis
Untuk mengurangi nyeri tenggorokan diberikan obat pereda nyeri (analgetik), obat hisap atau berkumur dengan larutan garam hangat.
Jika diduga penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik.
Untuk mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi (misalnya demam rematik), jika penyebabnya streptokokus, diberikan tablet penicillin. Jika penderita memiliki alergi terhadap penicillin bisa diganti dengan erythromycin atau antibiotik lainnya.
Laringitis
Pengobatan pada infeksi oleh virus tergantung kepada gejalanya.
Penderita sebaiknya mengistirahatkan pita suaranya dengan tidak bicara atau bicara dengan berbisik.
Menghirup uap bisa meringankan gejala dan membantu penyembuhan daerah yang meradang.
Jika penyebabnya bakteri, diberikan antibiotik.
Bronkitis
Penderita dewasa bisa diberikan Aspirin atau asetaminofen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan asetaminofen. 
Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
Antibiotik diberikan kepada penderita yang gejalanya menunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri (dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnya tetap tinggi) dan penderita yang sebelumnya memiliki penyakit paru-paru.
Kepada penderita dewasa diberikan trimetoprim-sulfametoksazol, tetracyclin atau ampisilin.
Kanker Paru-Paru
Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat.
Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
Tindakan Therapy Radiasi
Tindakan Therapy Kemotherapy
Tindakan penyuntikan Photodynamic (PTD
Pengobatan asidosis metabolik tergantung kepada penyebabnya.
Sebagai contoh, diabetes dikendalikan dengan insulin atau keracunan diatasi dengan membuang bahan racun tersebut dari dalam darah.
Kadang-kadang perlu dilakukan dialisa untuk mengobati overdosis atau keracunan yang berat.
Asidosis metabolik juga bisa diobati secara langsung.
Bila terjadi asidosis ringan, yang diperlukan hanya cairan intravena dan pengobatan terhadap penyebabnya.
Bila terjadi asidosis berat, diberikan bikarbonat mungkin secara intravena; tetapi bikarbonat hanya memberikan kesembuhan sementara dan dapat membahayakan.
Emfisema
Usaha untuk mengembangkan paru-paru adalah perlu, ini termasuklah kemasukan satu strain pada jantung untuk mengepam darah kepada paru-paru.
Memakan makanan yang mengandung vitamin C.
Rajin berolahraga lari atau jalan jauh supaya jantung memberikan oksigen yang banyak pada paru-paru.
Pneumonia
Jika diagnosis pneumonia telah dibuat, obat antibiotik diperlukan walaupun kebanyakan pneumonia disebabkan oleh virus. Ini adalah kerana sukar untuk membezakan di antara pneumonia virus dan bakteria
Pneumonia virus 
Tidak obat antivirus kecuali herpes dan varicella di mana acyclovir boleh digunakan
Drip intravena diperlukan jika pesakit tidak boleh minum

No comments :

Post a Comment